fbpx
BerandaTelemedikWe The Health Series: Jangan Remehkan Nyamuk (DBD)

Pada We The Health Series kali ini bertemakan “Jangan Remehkan Nyamuk DBD” yang berisikan pencegahan, penanganan, dan pengobatan dari DBD. Webinar kali ini diisi oleh Ibu Chusnur Ismiati Hendro Gunawan (Ketua Dharma Wanita Surabaya) dan dr. Dominic Husada SpA(K). Lalu apa saja sih informasi penting yang tidak boleh kita lewatkan pada webinar ini? Simak ulasan berikut ini.

nyamuk dbd, gejala dbd

Mencegah DBD Selama Musim Penghujan

Menurut Ibu Chusnur Ismiati (Ketua Dharma Wanita Surabaya), jika ingin memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD), selain memantau apakah ada nyamuk Aedes aegypti, kita juga dapat memantaunya lewat air bersih apakah ada jentik-jentik nyamuk. Jika air kotor seperti di saluran pembuangan air, sebaiknya tidak usah. Hal ini karena nyamuk Aedes aegypti hanya menyukai air bersih. Oleh karena itu DBD sangat tergantung dari lingkungan. Semakin banyak air bersih yang tergenang maka semakin besar potensi adanya nyamuk Aedes aegypti yang menularkan DBD. Nyamuk penyebab DBD ini harus diwaspadai. Ciri nyamuk DBD ini berwarna hitam dan putih (belang-belang).

Pada kebanyakan kasus, biasanya kebanyakan orang hanya terpaku pada genangan air di dalam rumah seperti bak mandi, tatakan dispenser, penampungan air dan sebagainya. Padahal genangan bisa saja ada di luar rumah. Sehingga harus diperhatikan genangan-genangan rumah di sekitar rumah, tidak hanya di dalam rumah namun juga di luar rumah.

Selain itu, DBD memang ada kaitannya dengan persiapan, terutama menjelang musim hujan. Pada musim hujan akan menyebabkan banyaknya genangan-genangan. Selain itu barang-barang bekas seperti minuman gelas, kaleng-kaleng bekas, atau sampah botol air mineral yang posisinya terbuka juga dapat terisi air dan menjadi genangan yang disukai oleh nyamuk penyebab DBD, sehingga populasinya semakin tinggi.

Mencegah DBD di Masa Pandemi

Dalam menangani demam berdarah ini, penting bagi kita untuk saling mengingatkan. Baik antar keluarga, tetangga, RT/RW, wilayah, agar DBD dapat kita cegah secara maksimal. Karena kalau semisal di rumah bersih, tapi tetangga kita lingkungannya kotor dan banyak genangan yang memungkinkan ada nyamuk DBD, maka besar juga kemungkinan kita tertular DBD. Terlebih pandemi yang sedang terjadi saat ini, jika COVID dan DBD terjadi dalam satu waktu makan akan sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itu kita perlu waspada dan saling mengingatkan jika ada gejala, terutama di dalam lingkungan keluarga.

Kita dapat mulai mencegah jentik secara mandiri dari tingkat keluarga dengan melakukan 3M, Menguras, Menutup, dan Mengubur. Periksa tempat-tempat yang memiliki kemungkinan ditinggali jentik dengan senter. Jika Anda menemukannya, catat di kertas, agar tempat-tempat tersebut menjadi bahan evaluasi Anda dalam membersihkan rumah. Tutup penampungan air bersih agar tidak menjadi sarang nyamuk. Anda juga perlu membersihkan sampah-sampah agar nyamuk tidak bersarang. Hindari gigitan nyamuk dengan lotion anti nyamuk.

Jaminan Lifepack untuk Anda

Pentingnya Mencegah Demam Berdarah

Pada sesi yang diisi dr. Dominicus Husada menyampaikan bahwa Demam Berdarah merupakan penyakit yang berbahaya. Tidak ada obat khusus yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Oleh karena itu mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pencegahan DBD terbagi menjadi primer dan sekunder. Pada pencegahan primer adalah mencegah bagaimana agar kita tidak sampai sakit DBD. Sedangkan pada pencegahan sekunder adalah jika sudah terlanjur sakit mencegah agar tidak sampai parah.

Kenali bagaimana bentuk nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini berwarna belang hitam dan putih. Biasanya nyamuk akan berkeliaran pada pagi dan sore hari mengikuti matahari.

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Terdapat 3 cara penularan DBD, namun utamanya adalah melalui nyamuk Aedes aegypti. Selain itu penularan juga dapat melalui transfusi darah meski sangat jarang, dan dari ibu hamil yang menderita DBD yang menularkan ke bayi yang dikandungnya namun juga sangat jarang terjadi.

Sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya oleh Ibu Ismiati, cara mencegah DBD adalah dengan melakukan 3M. 

  1. Pada penampungan air yang tidak bisa dikuras seperti sumur dapat ditaburkan bubuk abate atau dengan memelihara ikan agar memakan jentik nyamuk. Tutup penampungan air bersih dan kuras secara berkala (seminggu sekali).
  2. Kubur semua barang bekas yang berpotensi tergenang air dan menjadi sarang nyamuk.
  3. Waspada dengan kebersihan lingkungan.
  4. Lakukan fogging untuk menurunkan populasi nyamuk di lingkungan sekitar rumah. Buka semua pintu ruangan agar asap fogging masuk ke seluruh ruangan di dalam rumah. Karena nyamuk penyebab DBD dapat terbang jauh. Sehingga mungkin saja saat fogging dilakukan nyamuk pergi, namun dapat kembali.
  5. Pakai lotion anti nyamuk dan pakai baju lengan panjang untuk mencegah gigitan nyamuk.

Fase-Fase Demam Berdarah

Jika sudah tertular, Anda harus fokus terhadap penyakit ini. Terdapat 3 fase DBD yang perlu diperhatikan, yaitu fase demam, penentu, dan pemulihan. Namun kita hanya akan fokus pada fase demam dan penentu (Baca juga Fase Penyakit Demam Berdarah Yang Perlu Anda Ketahui).

  1. Fase Demam, yaitu demam yang disertai dengan nyeri otot dan kepala. Terkadang disertai dengan bercak merah pada kulit dan perdarahan.
  2. Fase Penentu, fase ini merupakan fase yang sangat berbahaya. Fase ini ditandai dengan 3-7 hari saat demam mulai tinggi. Biasanya demam tidak turun meski sudah diberikan obat penurun demam. Selain itu pada fase ini biasanya penderita akan mengalami nyeri otot dan nyeri kepala. Namun bercak merah pada kulit dan pendarahan tidak selalu ada. Selain itu pada fase ini demam dapat turun, namun bisa menandakan kondisi penderita yang membaik atau justru memburuk. Namun terdapat tanda yang dapat Anda perhatikan jika kondisi membaik, yaitu demam menurun yang disertai nafsu makan membaik, tubuh terlihat lebih segar, frekuensi buang air kecil menjadi normal, telapak tangan yang hangat. Namun jika kondisi pasien memburuk dapat Anda lihat dari demam yang turun namun kondisi penderita melemas. Jika hal tersebut terjadi, penderita harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan untuk mendapat pertolongan medis.

Pengobatan

dr. Dominic juga menyampaikan bahwa tidak terdapat obat khusus untuk menyembuhkan DBD, namun kunci utamanya adalah cairan. Biasanya DBD akan diberikan paracetamol atau obat mual untuk mengatasi gejala yang muncul, namun tubuh penderita tidak boleh kekurangan cairan. Jika sudah parah, penderita dapat diinfus untuk menambah cairan dalam tubuh. 

Jaminan Lifepack untuk Anda

Hati-hati dengan hoaks yang beredar di masyarakat, salah satunya adalah jus jambu yang dapat menyembuhkan DBD. Padahal belum terbukti secara akurat bahwa jus jambu dapat membunuh virus dengue yang ada dalam tubuh pasien.

Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Dapatkan rekomendasi vitamin harian personal kamu, dari A ke Z(inc) hanya di Jovee.

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Ditulis oleh: Nada Karisma

Konsultasi Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat anda

Konsultasi Sekarang

Pertanyaan Seputar Lifepack

+

Apa itu Lifepack?

+

Apa yang membuat Lifepack berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Lifepack?

+

Berapa lama pengiriman obat saya?

+

Dokter spesialis apa saja yang tersedia di Lifepack?

Konsultasi Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat Anda

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Konsultasi mobile Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat anda

Konsultasi Sekarang

Jaminan Lifepack untuk Anda

100% Obat Asli

Semua produk yang kami jual dijamin asli dan kualitas terbaik.

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS!

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Kebersihan Apotek Selalu Terjaga

Apoteker selalu dicek suhu badannya

Apoteker selalu menggunakan Sanitizer

Kemasan obat praktis dan aman

Pengiriman dilakukan tanpa kontak langsung

Artikel Terkait

obat-rutin-medical-check-up

Mengenal Medical Check Up, Apakah Perlu?

Telemedik   22/02/2021
resep-obat-ruton

Ketahui Macam-Macam Pemeriksaan dalam Medical Check Up

Telemedik   19/02/2021
covid-19 vaksin

Seberapa Pentingkah Vaksin COVID-19?

Telemedik   10/02/2021
asam hidroksi

8 Manfaat AHA (Asam Hidroksi Alpha) untuk Kulit

Telemedik   10/02/2021
apa itu asam borat

4 Informasi Penting Tentang Tetes Telinga Asam Borat Yang Perlu Anda Ketahui

Telemedik   09/02/2021

Tebus Obat Tak Perlu Antre Lagi

Dapatkan atau Upload resep, obat siap dikirim ke lokasi Anda

Chat via Whatsapp

Respon Cepat, Jawaban Akurat

Download Aplikasi

Obat Dijamin Asli, Lengkap dan Murah

Pelajari Lebih Lanjut

Metode Pembayaran

Partner Pengiriman