Pernahkah Anda mendengar penyakit rubella? Ya, penyakit yang satu ini memang cukup terkenal. Rubella atau yang juga dikenal dengan Si Campak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan penderiitanya (Baca juga Si ‘Campak Jerman’ Penyakit Rubella dan Bahayanya).
Informasi
Rubella merupakan penyakit menular yang biasanya menyerang anak-anak, terutama pada anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penyakit ini ditandai dengan ruam kemerahan pada kulit penderitanya. Orang dengan penyakit rubella sudah bisa menularkan penyakitnya kepada orang lain satu minggu sebelum ruam muncul sampai 1-2 minggu pasca ruam menghilang. Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius pada ibu hamil dan janinnya.
Gejala
Terdapat beberapa gejala khas dari penyakit rubella. Pada anak-anak umumnya yang diderita biasanya ringan dan disertai dengan gejala yang sedikit. Gejala yang umumnya timbul pada anak-anak adalah ruam merah yang awalnya muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh dan berlangsung kurang lebih selama 3 hari. Sedangkan gejala lain yang menyertai ruam, antara lain:
- Demam ringan
- Sakit kepala
- Mata berwarna merah yang disertai bengkak
- Batuk
- Pilek
- Membengkaknya kelenjar getah bening
Pada orang dewasa, rubella biasanya disertai dengan:
- Demam ringan
- Ruam kemerahan pada kulit yang awalnya muncul pada wajah dan menyebar ke seluruh tubuh
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Mata berwarna merah
Namun, menurut CDC, sebanyak 25-50% orang yang terinfeksi rubella tidak mengalami gejala. Oleh karena itu berhati-hatilah, terutama dalam melakukan kontak dengan penderita penyakit ini.
Penyebab
Penyebab dari penyakit ini sendiri adalah virus rubella. Virus ini dapat menular melalui udara, percikan droplet, dan kontak langsung dengan penderita. Selain itu penyakit ini juga menular dari ibu yang terinfeksi kepada bayi yang sedang dikandungnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Faktor Risiko
Meski penyakit dan cara penularannya sudah jelas, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami rubella, antara lain:
- Belum pernah melakukan vaksinasi MMR (Baca juga Mengenal Vaksin MMR yang Sempat Heboh)
- Bepergian ke negara atau daerah yang epidemi rubella
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
Diagnosis
Untuk mengetahui apakah Anda mengalami penyakit rubella atau tidak, terdapat beberapa tes yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Beberapa tes tersebut, antara lain swab hidung atau tenggorokan, dan tes darah.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pengobatan
Sampai saat ini belum ada pengobatan yang diperuntukkan penyakit rubella. Namun beberapa obat-obatan seperti acetaminophen dapat membantu meredakan gejala demam yang timbul akibat penyakit ini.
Pencegahan
Meski penyakit ini belum ada obatnya, ternyata penyakit ini dapat dicegah. Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, and Rubella) dan menghindari kontak langsung dengan penderita rubella.
Baca juga: Gejala Alergi Dingin dan Pemilihan Obat yang Tepat
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan rekomendasi vitamin harian personal kamu, dari A ke Z(inc) hanya di Jovee.