Cyanocobalamin adalah sebuah vitamin B12 yang dikemas dalam bentuk obat fungsinya digunakan untuk mencegah kekurangan vitamin B12 pada tubuh manusia. Orang-orang biasanya memperoleh vitamin B12 berasal dari makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Vitamin B12 alami banyak terkandung dalam daging, telur, ikan, kerang, hati, susu, keju dan yoghurt. Vitamin ini sangatlah penting dalam menjaga sistem metabolisme tubuh, sistem sel darah dan sistem saraf.
Informasi
Jika seseorang kekurangan asupan vitamin B12, maka akan menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah, kerusakan saraf permanen serta gangguan pencernaan. Orang yang kekurangan vitamin B12 dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti gizi buruk, gangguan pada perut atau usus, kanker, kehamilan, infeksi HIV, lanjut usia, dan ketergantungan alkohol.
Selain itu, kekurangan vitamin ini karena dipengaruhi oleh pola diet ketat misalnya vegan (hanya mengonsumsi makanan sayuran saja). Cyanocobalamin dapat Anda temukan di Apotek tersedia dalam bentuk kemasan tablet dan cair.
Dosis
Penggunaan dosis Cyanocobalamin disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan usia pasien:
- Dosis untuk manula: dosis awal yaitu 100 mcg dengan suntikan ke dalam otot satu kali selama 7 hari. Vitamin bentuk spray atau gel biasanya dosisnya 500 mcg digunakan pada hidung seminggu sekali.
- Dosis untuk gizi buruk: dosis oral diberikan 25-250 mcg per hari. Sedangkan nasal spray atau gel 500 mcg intranasal satu kali seminggu dan (CaloMist) 25 mcg sekali sehari.
- Dosis untuk bayi anemia: dosis awalnya yaitu suntikkan pada otot 0.2 mcg/kg selama 2 hari pertama, dilanjutkan dosis 100 mcg/kg selama 2-7 hari.
- Dosis untuk anak anemia: dosis awal disuntikkan ke otot 20-50 mcg per hari selama 2 minggu pertama, dilanjutkan pemberian dosis 100 mcg per bulan.
- Untuk anak kekurangan B12: dosis awalnya yaitu 0.2 mcg/kg selama 2 hari, dilanjutkan dosis 1000 mcg/hari selama 2-7 hari, dilanjutkan lagi dosis 100 mcg/minggu selama sebulan atau 100 mcg/hari selama 10-15 hari.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Anda sebaiknya menghubungi dokter terlebih dahulu jika mengonsumsi obat-obatan lain termasuk suplemen, vitamin dan obat herbal yang kemungkinan dapat berkontraindikasi dengan cyanocobalamin.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kelompok Orang Berisiko
Jika Anda memiliki alergi pada hal tertentu khususnya terhadap obat cyanocobalamin, maka tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin ini. Anda tidak dianjurkan menggunakan vitamin ini jika sedang menderita kencing darah (hematuria) dan polisitemia. Anda sebaiknya hubungi dokter terlebih dahulu jika memiliki kadar zat besi, kalium atau folat yang rendah pada tubuh Anda sebelum mengonsumsi cyanocobalamin.
Efek Samping
Adapun efek samping yang biasanya terjadi dari penggunaan suplemen cyanocobalamin antara lain:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Diare, sakit perut
- Demam
- Nyeri sendi
- Gatal-gatal
- Lemah, tidak bertenaga
- Lidah membengkak
Jika Anda merasa khawatir dengan gejala efek samping yang dialami, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Cara Konsumsi
Cyanocobalamin sebaiknya dikonsumsi secara langsung yaitu diminum satu kali sehari dengan atau tanpa makanan sesuai instruksi dan anjuran dokter dan pastikan Anda telah membaca aturan pakai yang tertera pada kemasan produk. Konsumsi vitamin ini secara rutin dan teratur agar mendapatkan manfaatnya yang maksimal. Untuk membantu mengingat, Anda dapat mengkonsumsi vitamin ini pada waktu yang sama setiap harinya. Pemberian dosis yang diperbolehkan pun bergantung pada kondisi kesehatan Anda, respon tubuh serta hasil laboratorium.
Jika Anda ingin mengkonsumsi obat bentuk cair, maka gunakan takaran yang telah disediakan pada kemasan. Anda tidak diperbolehkan menggunakan sendok biasa karena takaran dosisnya bisa jadi tidak tepat. Pada beberapa merk vitamin ini aturan pakainya diminta untuk mengocok obat terlebih dahulu sebelum diminum.
Untuk mengonsumsi obat dalam bentuk tablet, Anda jangan hancurkan obat ini terlebih dahulu, karena jika hal tersebut dilakukan maka akan mengakibatkan efek samping. Anda tidak dianjurkan membagi atau membelah jadi dua obat tablet terkecuali ada rekomendasi dari apoteker atau dokter Anda. Pada jenis obat tablet ini, Anda dapat menelan utuh obat ini tanpa mengunyah atau menghancurkannya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Namun jika Anda ingin mengonsumsi vitamin tablet kunyah, maka Anda sebaiknya mengunyah terlebih dulu seluruh tablet sebelum menelannya dan dilanjutkan dengan minum air putih. Jika Anda mengonsumsi tablet cepat larut, Anda letakkan tablet ke dalam mulut atau di bawah lidah sebelum menelannya dengan atau tanpa air. Sesuaikan saja dengan anjuran dokter dan petunjuk kemasan obat.
Keberadaan vitamin C dapat mengurangi efektivitas dan jumlah vitamin B12 yang akan diserap. Maka sebaiknya jangan mengonsumsi vitamin C satu jam sebelum atau setelah Anda mengonsumsi vitamin B12. Hubungi dokter Anda jika kondisi memburuk untuk mendapatkan pertolongan medis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Baca juga: Vitamin Buat Daya Tahan Tubuh yang Bagus dan Aman
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.