Codeine atau kodein merupakan obat yang memiliki manfaat guna meredakan rasa nyeri pada tingkat ringan hingga sedang. Obat yang satu ini tersedia dalam bentuk obat tablet 10, 15, serta 20 mg. Selain tablet, Codeine juga tersedia dalam bentuk sirup serta kapsul
Informasi
Codeine adalah salah satu obat yang mampu meredakan nyeri dan masuk ke dalam golongan obat opioid. Obat ini dibuat dengan menggunakan ekstrak tumbuhan bernama opium. Codeine sendiri bekerja dengan cara mengurangi terjadinya respon berupa nyeri yang nantinya diterima oleh otak. Selain bermanfaat sebagai Pereda nyeri, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi batuk pada orang dengan kategori usia dewasa.
Dosis
Dosis yang diberikan dokter kepada setiap pasien bisa berbeda-beda. Hal ini dikarenakan faktor kondisi, usia serta respon tubuh setiap pasien pada penggunaan obat Codeine. Namun, secara umum obat ini dapat diberikan dalam dosis:
Meredakan Rasa Nyeri Ringan Serta Sedang
Untuk meredakan rasa nyeri yang ringan hingga sedang, biasanya dokter akan meresepkan dosis berikut ini:
- Dosis yang diberikan untuk orang dewasa dengan keluhan ini adalah 15 sampai dengan 60 mg setiap 4 jam. Untuk dosis maksimal yang digunakan adalah 360 mg per harinya.
- Sedangkan untuk Anak-anak di atas 12 tahun dengan keluhan nyeri maka dosis yang diberikan adalah 0,5-1 mg/kgBB. Dosis ini diberikan setiap 6 jam. Pemberian jumlah Dosis maksimal adalah 240 mg per hari.
Meredakan Batuk
Untuk meredakan batuk, dokter akan meresepkan dosis seperti:
- Dosis yang diberikan pada orang dewasa dengan tujuan untuk meredakan batuk adalah 15-30 mg yang diminum sebanyak 3-4 kali sehari.
- Sedangkan untuk anak-anak dengan keluhan yang sama, maka dosis yang diberikan adalah 3mg yang ditujukan untuk anak dengan rentan usia 2-5 tahun, serta dosis sebanyak 7,5-15 mg untuk anak dengan rentang usia 6-12 tahun yang diminum 3-4 kali sehari.
Meredakan Diare Akut
- Untuk meredakan diare akut, maka dosis untuk orang dewasa adalah 15-30 mg dengan jadwal minum 3-4 kali sehari.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Ada beberapa jenis obat yang tidak disarankan untuk dikonsumsi secara bersama dengan Codeine. Namun ada pula obat yang tidak akan menimbulkan interaksi jika digunakan secara bersamaan dengan Codeine. Berikut beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Obat penghambat enzim seperti monoamine oxidase inhibitor (MAOI) dapat menimbulkan terjadinya efek samping yang cukup fatal jika dikonsumsi secara bersamaan dengan Codeine.
- Obat-obatan anestesi dan antihistamin jika dikonsumsi secara bersamaan dengan codein akan membuat resiko efek samping berupa depresi pada sistem pernapasan menjadi meningkat.
- Cimetidine tidak disarankan dikonsumsi dengan codeine karena dapat membuat kadar codeine dalam darah menjadi lebih meningkat.
- Obat golongan antikolinergik serta antidiare yang dikonsumsi secara bersamaan dengan codeine dapat menyebabkan konstipasi
- Domperidone, serta metoclopramide juga tidak disarankan untuk dikonsumsi dengan codeine karena dapat menimbulkan obat codeine menjadi memiliki efek yang justru berlawanan.
Kelompok Orang Berisiko
Selain adanya interaksi dengan obat lain, kelompok orang berisiko yang mengonsumsi codeine dapat menyebabkan terjadinya kontraindikasi. Beberapa kelompok orang berisiko tersebut adalah:
- Penderita gangguan pada saluran pernapasan contohnya asma
- Mengalami kondisi berupa penyumbatan usus serta lambung.
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati
- Penyakit paru obstruktif kronis (ppok)
- Mengalami trauma kepala
- Memiliki tumor otak
- Kelainan mental
- Kelainan pada organ pankreas.
Sebelum mengkonsumsi obat codeine, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu termasuk yang ada pada daftar.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Efek Samping
Berikut efek samping yang dapat ditimbulkan karena mengkonsumsi obat codeine:
- Limbung
- Pusing
- Mulut kering
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Mudah merasa lelah
- sembelit
- Sakit perut
- Ruam
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala ini setelah mengkonsumsi obat codeine. Berikut beberapa kondisi yang harus segera dikonsultasikan dengan dokter:
- Demam
- Meriang atau gemetar
- Sulit tidur (Baca juga Susah Tidur? Atasi Insomnia dengan Memenuhi Asupan Vitamin Ini)
- Denyut jantung tidak beraturan
- Nafas pendek dan tidak beraturan
- Keringat berlebihan
- Mata atau kulit yang menguning
- Gangguan pada penglihatan
- Perubahan pada perilaku
- Kejang-kejang
- Pingsan
Cara Konsumsi
Untuk mengkonsumsi obat ini, Anda harus mengikuti anjuran dokter atau bisa melihat pada petunjuk yang tertera di bagian kemasan. Obat ini aman untuk diminum baik sesudah maupun sebelum makan. Anda bisa minum codeine secara langsung dengan air putih. Jika ada rasa mual setelah minum obat disarankan untuk meminumnya setelah makan atau bisa juga dengan mengkonsumsi susu.
Konsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang telah dokter berikan. Jangan mengubah dosis baik menambah maupun menguranginya tanpa seizin dokter terlebih dahulu. Usahakan untuk minum obat di jam yang selalu sama supaya kerja obat bisa lebih maksimal.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri