Bakteri merupakan salah satu organisme yang dapat menyebabkan berbagai penyakit jika menginfeksi manusia. Bakteri dapat menyerang berbagai organ tubuh seperti organ reproduksi, kulit, darah, dan masih banyak lagi. Jika mengalami infeksi, tubuh akan menunjukkan berbagai gejala infeksi. Saat seperti ini, dokter biasanya akan memberikan resep obat-obatan antibiotik. Salah satu obat antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri adalah obat clindamycin.
Tentu Lifemates penasaran kan apa saja sih manfaat dari clindamycin ini? Apakah obat ini dapat menimbulkan efek samping? Tenang! Lifepack akan memberikan jawabannya lewat ulasan yang telah Tim Lifepack buat khusus Lifemates berikut ini.
Clindamycin Obat Apa?
Obat Clindamycin HCl atau Clindamycin hidroksiklorida adalah obat golongan antibiotik lincomycin yang biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri aerob gram positif. Beberapa infeksi yang dapat diatasi oleh obat ini, yaitu infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, infeksi saluran pencernaan, infeksi tulang dan persendian, infeksi pada organ reproduksi wanita, infeksi jaringan lunak, dan juga digunakan pada terapi toksoplasmik ensefalitis pada pasien yang juga menderita AIDS (Baca juga Pahami Lebih Dalam Seluk Beluk Penyakit HIV/AIDS).
Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan dan mencegah penyebaran bakteri ke area tubuh lain. Obat ini merupakan obat resep sehingga penggunaannya tidak dapat sembarangan dan memerlukan resep dokter. Clindamycin tersedia dalam bentuk clindamycin kapsul 150 mg, kapsul 75 mg, kapsul 300 mg, injeksi, salep, lotion, dan gel. Harga clindamycin di pasaran berkisar antara Rp7.000 – Rp50.000.
Dosis Clindamycin
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa obat clindamycin masuk ke dalam golongan obat resep sehingga penggunaanya tidak dapat sembarangan. Anda memerlukan resep dokter untuk menggunakannya. Anda tidak diperbolehkan melebihkan, mengurangi, atau penggunaan obat clindamycin tanpa pengawasan dokter.
Pemberian dosis clindamycin perlu memperhatikan beberapa hal seperti usia, tingkat keparahan infeksi, kondisi kesehatan pasien, dan respon tubuh terhadap obat. Namun terdapat beberapa rekomendasi dosis clindamycin yang biasanya digunakan oleh dokter, yaitu:
Jaminan Lifepack untuk Anda
Clindamycin Oral
- Infeksi serius : 150-300 mg yang dikonsumsi setiap 6 jam sekali.
- Infeksi parah : 300-450 mg yang dikonsumsi setiap 6 jam sekali.
Clindamycin Injeksi
- Infeksi serius : 600-1200 mg melalui injeksi/infus per hari.
- Jika infeksi parah : 1200-2700 mg melalui injeksi/infus per hari.
- Infeksi sangat parah : Maksimal 4800 mg melalui infus per hari.
Kontraindikasi
Interaksi Obat
Penggunaan Clindamycin HCl bersamaan dengan obat atau suplemen lain berisiko menimbulkan interaksi obat di dalam tubuh. Beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat ini yaitu erythromycin, tubocurarine, metocurine, amifampridine, dan beberapa obat lainnya.
Kelompok Berisiko
Penggunaan clindamycin HCl dikontraindikasikan terhadap beberapa kelompok orang dengan masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan fungsi hati, penyakit ginjal, meningitis, dan orang dengan riwayat hipersensitivitas terhadap clindamycin HCl atau obat antibiotik lainnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Efek Samping
Obat clindamycin dapat menimbulkan efek samping pada penggunanya. Gejala efek samping yang sangat umum akibat penggunaan obat ini, antara lain :
- Mual dan muntah
- Diare (Baca juga Diare Masih Jadi Penyebab Kematian, Bagaimana Cegah Diare?)
- Sakit kepala
- Gatal-gatal pada kulit atau organ intim
- Ruam
- Nyeri pada ulu hati
- Nyeri sendi (Baca juga Ini Alasan Nyeri Sendi Lebih Sering Terjadi Pada Wanita)
Peringatan
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini. Pastikan Anda benar-benar memahami cara penggunaan clindamycin HCl. Jika belum, tanyakan kembali pada dokter atau apoteker untuk mencegah terjadinya kesalahan informasi obat. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa pengawasan dokter. Anda juga tidak diperbolehkan memberhentikan penggunaan obat tanpa anjuran dari dokter. Karena hal ini berisiko akan terjadinya resistensi antibiotik.
Jangan gunakan obat ini jika Anda dalam keadaan hamil, sedang menyusui, atau memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat clindamycin. Anda juga tidak diperbolehkan menggunakan obat ini jika memiliki permasalahan kesehatan tertentu seperti gangguan fungsi hati dan penyakit ginjal. Konsultasikan penggunaan clindamycin HCl pada dokter jika akan digunakan bersamaan dengan obat atau suplemen lain untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
Simpan obat di tempat yang aman dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jangan letakkan clindamycin di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Itulah informasi mengenai manfaat, dosis, dan efek samping obat clindamycin HCl. Jika Anda merasakan gejala efek samping yang memburuk atau tidak biasa, segera ke pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ditulis oleh: Nada Karisma