Pernahkah Anda mendengar obat clindamycin? Ya, obat yang satu ini cukup terkenal terutama akan kemampuannya dalam mengobati berbagai penyakit akibat infeksi bakteri. Obat yang satu ini masuk ke dalam golongan antibiotik, sehingga tidak heran kemampuannya dalam mengatasi infeksi bakteri tidak diragukan lagi.
Namun tentu sebagian dari Anda bertanya-tanya bukan, apakah clindamycin aman untuk digunakan? Apa saja efek samping clindamycin? Berapa dosis clindamycin yang tepat? Tenang! Lifepack akan membagikan informasi lengkap tentang obat clindamycin lewat ulasan berikut ini.
Clindamycin Obat Apa?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, clindamycin adalah obat golongan antibiotik yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri (Baca juga Clindamycin: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping). Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul 150 mg dan 300 mg, salep, dan gel. Clindamycin masuk ke dalam golongan obat resep sehingga penggunaannya tidak dapat sembarangan dan memerlukan resep dokter.
Obat ini bekerja dengan cara memperlambat dan menghentikan perkembangbiakkan bakteri. Namun perlu diingat obat ini tidak dapat menghentikan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus seperti flu.
Obat clindamycin ini banyak sekali digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri terutama pada paru-paru, tulang, sendi, darah, organ reproduksi wanita, jantung, kulit, dan beberapa organ lainnya. Namun tidak hanya sampai di situ loh! Clindamycin juga sering digunakan sebagai obat jerawat. Bahkan obat clindamycin juga terkadang dikombinasikan bersamaan dengan obat lain untuk mengobati anthrax dan malaria.
Dosis
Perlu diingat bahwa obat ini adalah obat resep sehingga penggunaannya tidak dapat sembarangan dan memerlukan resep dokter. Pemberian dosis clindamycin perlu memperhatikan beberapa hal seperti usia pasien, keparahan infeksi yang diderita, kondisi kesehatan pasien, dan respon tubuh terhadap obat. Berikut rekomendasi dosis yang biasa digunakan oleh dokter untuk mengatasi infeksi, antara lain :
Jaminan Lifepack untuk Anda
Clindamycin Oral
- Infeksi serius : 150-300 mg yang dikonsumsi setiap 6 jam sekali.
- Infeksi parah : 300-450 mg yang dikonsumsi setiap 6 jam sekali.
Clindamycin Injeksi
- Infeksi serius : 600-1.200 mg per hari melalui injeksi/infus.
- Infeksi parah : 1.200-2.700 mg per hari melalui injeksi/infus.
- Terkahir, jika Infeksi sangat parah : Maksimal 4.800 mg per hari melalui infus.
Kontraindikasi
Interaksi Obat
Penggunaan clindamycin bersamaan dengan obat lain berisiko menimbulkan interaksi obat di dalam tubuh. Oleh karena itu penting untuk mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter atau apoteker guna mencegah terjadinya interaksi obat. Beberapa obat-obatan yang tidak dapat digunakan bersamaan dengan clindamycin, yaitu erythromycin, tubocurarine, amifampridine, dan beberapa obat lainnya.
Kelompok Berisiko
Selain dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat lain, obat ini juga dikontraindikasikan penggunaannya terhadap beberapa kelompok orang loh! Beberapa kelompok orang yang dimaksud adalah orang dengan riwayat hipersensitivitas terhadap clindamycin atau obat antibiotik lainnya. Anda juga tidak diperkenankan menggunakan obat ini jika memiliki gangguan fungsi hati, penyakit ginjal, dan penyakit jantung. Konsultasikan kepada dokter tentang penggunaan obat ini jika Anda dalam keadaan hamil, menyusui, atau akan melakukan program kehamilan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Efek Samping
Penggunaan clindamycin dapat menimbulkan efek samping pada penggunanya. Beberapa gejala efek samping yang paling umum dari penggunaan obat ini, yaitu :
- Mual atau muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Gatal-gatal pada kulit atau organ intim
- Ruam pada kulit
- Warna kemerahan pada kulit
- Nyeri pada ulu hati
- Nyeri sendi (Baca juga Ini Alasan Nyeri Sendi Lebih Sering Terjadi Pada Wanita)
Peringatan
Sebelum mengonsumsi obat clindamycin, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pastikan Anda benar-benar memahami cara penggunaan obat ini. Jika belum, tanyakan kembali pada dokter atau apoteker guna mencegah terjadinya kesalahan informasi obat. Clindamycin adalah obat resep sehingga penggunaannya tidak dapat sembarangan dan memerlukan resep dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa pengawasan dari dokter. Karena clindamycin adalah obat golongan antibiotik, Anda juga tidak dapat berhenti mengonsumsi obat ini tanpa anjuran dokter. Hal ini berisiko membuat Anda mengalami resistensi antibiotik.
Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap clindamycin atau obat antibiotik lainnya. Anda juga perlu mengkonsultasikan kepada dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu seperti gangguan fungsi hati, penyakit ginjal, dan penyakit jantung. Jangan gunakan obat ini bersamaan dengan obat lain tanpa anjuran dokter.
Jika pasca mengonsumsi obat ini Anda merasakan efek samping yang memburuk atau reaksi alergi, segera ke pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Simpan obat di tempat yang aman dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jangan letakkan obat ini di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Itulah informasi mengenai manfaat, dosis, dan efek samping obat clindamycin. Semoga bermanfaat!
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ditulis oleh : Nada Karisma