Cilostazol adalah salah satu dari obat yang tergolong dalam golongan obat antiplatelet serta vasodilator yang mana fungsinya yakni mengatasi adanya klaudikasio intermiten, atau yang mana dikenal dengan kondisi yang dapat menyebabkan sakit pada area tungkai ketika berjalan. Hal ini dapat terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah, yang mana biasa terjadi pada penderita penyakit arteri perifer. Cara kerja dari cilostazol ini dengan menghambat trombosit atau platelet yang mana saling menempel sehingga tidak terjadi penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan penyempitan.
Cilostazol sendiri dapat merangsang pembuluh darah agar melebar dikenal juga dengan vasodilator, sehingga dapat melancarkan aliran darah yang ada dalam tubuh. Umumnya penderita klaudikasio intermiten ini mengalami kram atau nyeri yang terjadi pada bagian kaki, sehingga perlu adanya formula efektif untuk dapat meredakan nyeri tersebut. Masalah tersebut dapat teratasi dengan konsumsi obat cilostazol pada tubuh. Cilostazol sendiri dapat berupa tablet, serbuk dan juga kapsul, yang mana perolehannya dilakukan dengan anjuran dari dokter dan penggunaannya obat ini khusus dikonsumsi oleh orang dewasa saja.
Dosis Cilostazol
Dosis pemberian obat cilostazol ini tergantung pada kondisi dari pasien, sehingga dapat diketahui bahwa dosis cilostazol adalah khusus bagi orang dewasa (Baca juga Mengenal Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Obat Cilostazol). Adapun dosis yang diberikan yakni 100 mg diminum 2 kali dalam sehari. Obat dikonsumsi 30 menit ataupun 2 jam setelah makan pagi dan makan malam.
Cara Konsumsi Cilostazol
Cilostazol adalah obat resep yang mana konsumsinya haruslah sesuai dengan aturan yang telah tertera pada kemasan yang mana mengikuti dari anjuran dokter. Obat ini sendiri baik diminum ketika lambung kosong, yang mana dapat dilakukan pada 30 menit ketika setelah makan, ataupun 2 jam pada saat setelah makan. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan serbuk. Cilostazol yang berbentuk serbuk, cara konsumsinya dapat dilakukan dengan melarutkan bubuk obat cilostazol tersebut pada segelas air, aduk dan minum larutan tersebut hingga habis.
Apabila tidak menggunakan air, maka bubuk dapat langsung dibubuhkan ke dalam area mulut, tunggu beberapa saat hingga bubuk larut dengan air ludah dan kemudian segera telan hingga tidak tersisa dalam mulut. Pada waktu konsumsi obat, tidak diperkenankan dalam keadaan tubuh yang terlentang. Guna memperoleh hasil yang baik untuk kesehatan dan penyembuhan, konsumsi obat cilostazol tersebut secara rutin dan teratur setiap harinya. Sehingga tidak terjadi jeda pada penggunaan obat yang dilakukan untuk penyembuhan tersebut.
Pengobatan yang dilakukan selama 2-4 minggu akan dapat dijumpai hasilnya yang mana dapat memulihkan penyempitan dari pembuluh darah tadi, sehingga mengakibatkan sakit pada sendi. Usahakan untuk menyimpan obat pada suhu ruangan yang cukup, serta tidak lembab. Hal tersebut akan berpengaruh pada kandungan obat pada saat diminum nantinya. Konsumsi yang teratur juga perlu diimbangi dengan penerapan gaya hidup yang sehat, dengan mengurangi konsumsi makan yang mengandung lemak dan juga mulai untuk berhenti merokok, sehingga proses penyembuhan tadi cepat untuk dilakukan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Efek Samping Obat
Dikarenakan cilostazol adalah obat yang tergolong obat resep, maka konsumsi yang berlebihan tidak sesuai resep dapat berpengaruh pada efek samping obat, diantaranya:
- Kram pada kaki
- Kesemutan atau mati rasa
- Nyeri pada salah satu sendi (Baca juga Meloxicam, Obat Ampuh Atasi Radang Sendi)
- Jantung yang berdebar
- Hidung yang tersumbat
- Pusing dan sakit kepala
- Pembengkakan pada kaki
Demikian tadi informasi terkait dengan cilostazol, di mana obat cilostazol adalah obat untuk mengatasi gejala klaudikasio intermiten pada tubuh manusia.Download aplikasi Lifepack pada App Store maupun Playstore, aplikasi apotek online guna menebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Dapatkan rekomendasi vitamin harian personal kamu, dari A ke Z(inc) hanya di Jovee.