Atenolol merupakan obat yang berguna untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dengan menurunkan tekanan darah tinggi, penderita dapat menghindari risiko penyakit gagal ginjal, serangan jantung serta stroke dan penyakit lain yang dapat disebabkan oleh hipertensi (Baca juga Penyakit Hipertensi).
Informasi
Selain mengatasi darah tinggi, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati angina serta mencegah serangan jantung berulang. Cara kerja atenolol adalah dengan menghambat kerja epinephrine yang merupakan zat alami tubuh yang dapat menyebabkan denyut jantung meningkat dan tekanan darah menjadi naik.
Dosis
Penggunaan dosis harus didasarkan pada petunjuk dokter setelah melakukan pemeriksaan kondisi pasien. Dosis yang diberikan pada setiap orang pun dapat berbeda. Hal ini didasarkan pada penyakit yang diderita. Berikut pemberian dosis obat atenolol berdasarkan kondisi pasien:
Hipertensi
Pemberian dosis atenolol untuk penderita penyakit darah tinggi adalah 25-100 mg per harinya. Masa pengobatan dengan obat ini biasanya dapat berlangsung selama 1-2 minggu.
Angina
Pemberian dosis obat untuk penderita angina adalah sekitar 50-100 mg per harinya. Dosis dapat berupa pada penggunaan dosis tunggal atau dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi. Sedangkan, untuk batas maksimal dosis obat ini adalah 200 mg per hari.
Kontraindikasi
Kontraindikasi adalah kondisi dimana kerja obat menjadi berubah atau terganggu. Biasanya kontradiksi sendiri disebabkan oleh dua hal, yakni karena terjadinya interaksi dengan obat lain maupun dikarenakan kelompok orang berisiko.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Interaksi dengan Obat Lain
Berikut beberapa obat yang dapat menyebabkan kontraindikasi jika dikonsumsi dengan atenolol.
- Reserpine, obat yang satu ini jika dikonsumsi dengan atenolol dapat meningkatkan terjadinya hipotensi serta bradikardia.
- Antiinflamasi nonsteroid. Jika obat tersebut dikonsumsi dengan atenolol maka akan membuat efektivitas obat atenolol menjadi berkurang
- Amiodarone dan digoxin, obat ini akan menimbulkan efek bradikardia. Hindari penggunaan obat tersebut selama Anda mengkonsumsi atenolol.
- Antagonis kalsium serta metildopa, efek antihipertensi juga akan meningkat jika mengkonsumsi obat tersebut.
- Verapamil. Mengkonsumsi obat ini dengan atenolol dapat menyebabkan hambatan aliran listrik jantung serta dapat pula meningkatkan risiko bradikardia.
Itulah beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi dengan atenolol. Pastikan untuk memberi tahu dokter obat yang sedang dikonsumsi sehingga akan mencegah adanya interaksi yang dapat disebabkan karena obat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kelompok Orang yang Berisiko
Selain penggunaan obat, kontraindikasi juga bisa disebabkan oleh kondisi tertentu atau kelompok orang tertentu diantaranya adalah:
- Orang dengan penyakit diabetes, hipertiroidisme, asma serta mengalami gangguan fungsi ginjal dan hati disarankan untuk berhati-hati selama menggunakan obat ini. Hal ini juga berlaku untuk penderita yang memiliki penyakit gagal jantung maupun serangan jantung, pheochromocytoma, dan myasthenia gravis.
- Dilarang menggunakan atenolol jika ternyata Anda memiliki edema paru, bradikardia maupun riwayat syok kardiogenik.
- Selain itu, pasien dengan usia lanjut pun harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Untuk penderita hipertiroidisme pun disarankan tidak menggunakan obat ini karena gejala hipertiroidisme bisa menjadi samar.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang riwayat penyakit terutama jika sedang menjalani pengobatan seperti mengkonsumsi antagonis kalsium serta digoxin.
- Mengkonsumsi atenolol setelah melakukan prosedur operasi juga bisa menyebabkan stroke.
Pastikan untuk melakukan konsultasi penggunaan obat atenolol jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
- Penyakit bronkospastik
- Diabetes mellitus
- Hipertiroidisme
- Fungsi jantung yang tidak memadai
- Gagal jantung
- Gangguan ginjal
- Kehamilan dan menyusui
Selain itu Anda dilarang mengkonsumsi obat tersebut jika memiliki kondisi media berikut ini:
- Sindrom sinus
- Detak jantung lambat
- Gagal jantung
- Asma berat
- Gangguan jantung
- Feokromositoma
- Asidosis metabolik
- Penyakit peredaran darah perifer berat
Anda juga dapat melihat informasi seputar kontradiksi pada kemasan obat. Pastikan untuk membacanya secara teliti.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Efek Samping
Penggunaan obat atenolol juga dapat menimbulkan efek samping. Berikut efek samping dari obat ini:
- Dapat menyebabkan hipotensi
- Menyebabkan Bradikardia
- Muncul rasa mual setelah mengkonsumsi obat
- Mengantuk
- Tubuh menjadi Lemas
- Kepala terasa pusing
- Vertigo
- Dapat menyebabkan Diare
- Serta dapat menimbulkan depresi
Cara Konsumsi
Cara mengkonsumsi obat ini adalah dengan meminumnya sesuai dengan petunjuk atau anjuran yang dokter berikan. Anda juga dapat mengikuti petunjuk dari kemasan obat tersebut. Jangan menghentikan maupun memulai pengobatan tanpa adanya resep dokter. Jangan pula mengurangi atau menambahkan dosis yang belum disetujui oleh dokter Anda.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Selama menjalani masa pengobatan, maka lakukan pula perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi dengan membatasi penggunaan garam. Hindari minum jus apel serta jus jeruk baik 4 jam setelah maupun sebelum meminum obat atenolol. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya gangguan penyerapan obat.
Usahakan untuk mengkonsumsi obat ini di jam yang sama selama masa pengobatan. Cara tersebut dapat menyebabkan kerja obat menjadi lebih baik. Jika lupa mengkonsumsi obat, Anda bisa langsung mengkonsumsinya namun jika jadwal minum obat tidak berdekatan dengan jadwal minum obat selanjutnya.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.