Kulit merupakan organ terbesar manusia yang terkadang juga mengalami gangguan. Hal yang paling sering menjadi gangguan kulit adalah gatal-gatal, ruam, jerawat, atau gangguan kulit lainnya (Baca juga 7 Cara Mencegah dan Mengobati Jerawat). Salah satu obat yang dapat mengatasi berbagai gangguan kulit adalah asam salisilat atau salicylic acid. Mungkin sebagian dari Anda sudah sangat familiar dengan obat yang satu ini? Ya, obat ini sering sekali diresepkan dokter untuk mengatasi masalah pada kulit. Obat ini dijual secara bebas di apotek. Namun sebenarnya apa saja sih manfaat obat ini? Apakah penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping? Simak selengkapnya pada ulasan yang telah Tim Lifepack rangkum berikut ini.
Mengenal Asam Salisilat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asam salisilat adalah senyawa yang sering digunakan dalam obat untuk mengatasi permasalahan kulit. Obat ini tersedia dalam bentuk topikal seperti krim, gel, salep, larutan, dan sabun. Obat ini dijual secara bebas maupun diresepkan oleh dokter.
Asam salisilat merupakan senyawa yang masuk ke dalam golongan keratolytic yang berguna sebagai eksfoliator sehingga sangat baik dalam membersihkan sel kulit mati. Cara kerja senyawa ini adalah dengan melembabkan kulit dan menghilangkan zat yang membuat sel-sel kulit mati menempel.
Manfaat Asam Salisilat
Banyak sekali manfaat asam salisilat, terutama dalam menyelesaikan permasalahan kulit. Beberapa permasalahan kulit yang dapat diatasi oleh senyawa ini, yaitu:
- Ketombe
- Jerawat
- Peradangan pada kulit
- Mengangkat sel-sel kulit mati
- Membersihkan pori-pori
- Melembabkan kulit
- Mengatasi mata ikan dan kutil
- Pengobatan psoriasis (Baca juga Psoriasis, Penyakit Pada Kulit yang Perlu Diwaspadai)
- Pengobatan eksim
- Mengatasi dermatitis seboroik dan iktiosis
Dosis
Jika Anda tidak memahami dosis dan cara penggunaan obat ini, sebaiknya tanyakan pada dokter atau apoteker sampai Anda benar-benar memahaminya. Hal ini guna mencegah terjadinya kesalah
- Jerawat: asam salisilat 0,5-2% yang digunakan 1-3 kali sehari.
- Kutil: asam salisilat 12-40% yang dioleskan selama 48 jam.
- Kulit bersisik (psoriasis): asam salisilat 1,8-3% yang digunakan 1-4 kali sehari.
Kontraindikasi
Interaksi Obat
Penggunaan asam salisilat dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain. Beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat ini yaitu isotretinoin, adapalene, bexarotene, dan masih banyak obat lainnya. Anda juga tidak disarankan menggunakan sabun yang bersifat abrasif, produk-produk pembersih tubuh yang mengandung alkohol.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kelompok Berisiko
Konsultasikan penggunaan obat ini oleh wanita hamil atau orang yang memiliki riwayat alergi dengan obat ini. Jika Anda mengalami reaksi yang tidak biasa pasca menggunakan obat ini, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Efek Samping
Terdapat beberapa efek samping yang dapat timbul akibat penggunaan obat ini. Gejala efek samping yang dimaksud yaitu:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Sensasi terbakar pada kulit
- Sakit kepala
- Suara berdenging pada telinga
- Iritasi pada jaringan kulit
Jika gejala-gejala efek samping di atas terjadi, periksakan diri Anda untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Perhatian
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini. Pastikan Anda benar-benar memahami cara penggunaan asam salisilat. Jika Anda belum memahaminya, tanyakan kembali pada dokter atau apoteker untuk menghindari terjadinya kesalahan informasi.
Simpan obat ini di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Itulah informasi mengenai manfaat, dosis, dan efek asam salisilat. Jika terjadi reaksi yang tidak biasa pasca penggunaan obat ini segera periksakan diri Anda ke dokter.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ditulis oleh: Nada Karisma