Obat beraprost adalah jenis obat yang berfungsi sebagai penurun tekanan darah sehingga risiko serangan jantung bisa diantisipasi dengan baik. Bahwa tekanan darah tinggi yang dialami oleh seseorang bisa berefek sangat buruk. Diantaranya adalah bisa mengalami gagal ginjal, gagal jantung hingga gagal otak. Cukup menakutkan bukan?

Konsultasi Dengan Dokter Spesialis untuk Konsumsi Obat Dengan Aman

Setiap orang pastinya ingin konsumsi obat dengan aman dan bisa berhasil dengan maksimal. Nah untuk itu Anda harus bisa melakukan konsultasi ketika terjadi beberapa kondisi. Beraprost ini jika dikonsumsi maka akan berisiko pada terjadinya pendarahan oleh karena itu konsumsi obat ini sangat tidak dianjurkan pada pasien yang berisiko alami pendarahan atau yang akan melakukan operasi dalam waktu 4 hingga 5 hari ke depan. Perhatikan konsumsi obat beraprost jika Anda berada dalam kondisi berikut.

1. Hamil dan Menyusui

Jika Anda sedang hamil atau menyusui sebaiknya tunda pemberian obat ini. Meski belum ada penelitian yang menunjukkan efek yang buruk pada ibu hamil dan bisa menyerap pada asi atau tidak. Namun ada penelitian yang menunjukkan konsumsi obat ini ternyata bisa berakibat buruk pada janin dalam kandungan.

 2.  Risiko Alami Pendarahan

Perhatikan juga jika anda memiliki riwayat kesehatan dengan risiko pendarahan baik tingkat ringan hingga berat. Setiap dokter pastinya akan menanyakan kondisi tubuh Anda untuk antisipasi terjadinya efek samping yang bisa merugikan kesehatan Anda.

3. Konsumsi Bersamaan dengan Obat Lain

Meski belum ada laporan tentang efek samping yang bisa terjadi jika Anda konsumsi obat ini bersamaan dengan jenis obat lainnya. Namun beberapa dokter memiliki analisa bahwa konsumsi obat beraprost mungkin saja mengalami kontradiksi ketika Anda mengkonsumsinya bersamaan dengan jenis obat lainnya.

Ada efek obat yang terasa jika Anda mengkonsumsinya dengan makanan seperti sayuran hijau dan lainnya. Seperti berkurangnya khasiat salah satu kandungan yang ada di dalam obat sehingga pengobatan pun menjadi kurang maksimal.

Hindari Kejadian Overdosis dengan Benar

Karena obat beraprost termasuk jenis obat keras maka untuk mengkonsumsinya Anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu. Nah ada beberapa kejadian di mana pasien mengalami overdosis obat ini sehingga harus mendapatkan pertolongan secepatnya. Hal ini umum terjadi pada mereka yang tak meminum obat dengan jadwal yang teratur. Terkadang mereka lupa satu dosis sehingga untuk mengatasinya mereka berpendapat harus minum dengan dosis ganda.

Namun justru hal tersebut bisa berbahaya pada kondisi kesehatan Anda. Anda bisa mengalami overdosis yang harus ditangani dengan segera.

Saat Anda melupakan satu dosis tertentu dalam konsumsi obat ini maka ada dua hal yang bisa dilakukan. Yang pertama segera minum obat sesuai dosis jika waktu minum obat berikutnya masih cukup lama.

Namun jika waktu minum berikutnya sudah dekat, dikhawatirkan Anda konsumsi obat dengan dosis yang berlebihan. Maka sebaiknya abaikan dosis yang terlupa, segera minum dosis yang dianjurkan di waktu yang tepat.

Gunakan alarm khusus untuk mengingatkan minum obat. Sehingga obat yang harus diminum bisa tepat waktu dan sesuai dosis yang dianjurkan. Jika Anda kesulitan untuk memasang alarm, maka bisa meminta tolong pada keluarga untuk membantu Anda mengingatkan tentang jadwal pemberian obat dengan ketat. Sekian ulasan tentang obat beraprost.

Itulah informasi mengenai apa itu obat beraprost dan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum Anda menggunakan obat yang satu ini. Pastikan Anda mengonsultasikan penggunaan obat ini kepada dokter atau apoteker sebelum menggunakannya (Baca juga Pertanyaan yang Wajib Ditanyakan ke Tenaga Profesi Apoteker)Beli obat kini tak perlu antri lama dengan menggunakan layanan apotek online Lifepack. Download aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.