Hati merupakan salah satu organ yang memiliki peran penting dalam tubuh. Organ ini berfungsi dalam menghancurkan racun, menghasilkan protein, dan membantu proses metabolisme tubuh. Seluruh makanan yang kita konsumsi, sebelum masuk ke dalam usus untuk diserap akan dibawa darah masuk ke dalam hati. Hal ini guna dilakukannya detoksifikasi pada makanan yang telah kita konsumsi. Untuk itu hati-hati dalam pemilihan obat. Karena ada beberapa obat yang dapat merusak hati.
Hati mengandung jenis sel khusus yang mampu menghancurkan racun. Sel ini disebut juga dengan sel kupffer. Sel ini akan mendetoksifikasi racun dalam darah dengan mengeluarkan enzim dan zat kimia yang disebut juga xenobiotik. Zat ini akan mengurai racun dan membuangnya keluar tubuh melalui urin. Zat-zat yang biasa didetoksifikasi oleh hati, antara lain amonia, alkohol, dan obat-obatan. Ya! Obat-obatan memang juga akan didetoksifikasi saat masuk ke hati. Hati akan membuang zat-zat kimia tidak terpakai yang terdapat dalam obat.
Namun ternyata terdapat beberapa obat-obatan yang ternyata jika dikonsumsi terus-menerus atau tanpa mengikuti aturan dapat merusak hati loh! Apa saja sih daftarnya? Simak pada ulasan yang telah Tim Lifepack rangkum berikut ini.
7 Daftar Obat Yang Merusak Hati
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat penurun demam yang sangat sering digunakan di kalangan masyarakat. Obat yang satu ini juga dapat meredakan nyeri seperti sakit kepala dan sakit gigi. Namun ternyata paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati loh! Ya, obat ini dapat menimbulkan kerusakan hati jika digunakan tidak sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan anjuran dokter (Baca juga Pelajari Dosis dan Efek Samping Obat Paracetamol). Terlebih jika obat ini dikonsumsi dengan dosis tinggi dan jangka waktu yang lama tanpa pengawasan dokter.
2. NSAID (Non-Steroid Anti-Inflammatory Drugs)
Selain paracetamol, obat anti nyeri lainnya yang masuk kedalam golongan NSAID ternyata juga dapat menyebabkan kerusakan hati. Obat anti nyeri golongan ini biasa digunakan untuk meredakan nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, hingga nyeri sendi dan otot. Beberapa obat-obatan yang masuk ke dalam golongan ini adalah obat ibuprofen, diclofenac, dan aspirin. Saat mengonsumsi obat-obatan tersebut, pastikan Anda menyesuaikannya dengan aturan pakai atau sesuai dengan anjuran dokter.
3. Antibiotik
Obat-obatan antibiotik merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi. Obat ini dapat membunuh patogen penyebab infeksi. Namun obat yang satu ini tidak dapat dikonsumsi sembarangan, melainkan memerlukan resep dokter. Hal ini karena obat antibiotik dapat menimbulkan resistensi obat jika penggunaannya tidak sesuai dengan aturan pakai (Baca juga Yuk Kenali Tips Konsumsi Obat Antibiotik Yang Benar). Obat yang satu ini juga dapat menimbulkan kerusakan hati jika tidak digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Oleh karena itu penggunaan obat antibiotik harus benar-benar mengikuti aturan pakai yang telah dianjurkan oleh dokter.
Jaminan Lifepack untuk Anda
4. Methotrexate
Methotrexate adalah obat yang digunakan untuk mengatasi psoriasis berat dan rheumatoid arthritis. Obat ini juga digunakan dalam terapi pengobatan kanker dan penyakit Crohn. Dilihat dari penyakit yang dapat diatasi obat ini saja, kita dapat memahami bahwa methotrexate merupakan obat keras yang mana penggunaannya memerlukan resep dokter. Namun ternyata obat ini dapat menyebabkan sirosis hati jika penggunaannya bersamaan dengan konsumsi alkohol. Selain itu obat ini juga dapat menyebabkan kerusakan hati jika obat ini digunakan oleh orang yang obesitas (kelebihan berat badan) dan memiliki gangguan hati.
5. Statin (Obat Penurun Kolesterol)
Golongan obat statin (penurun kolesterol) ternyata juga dapat menyebabkan kerusakan hati loh! Beberapa golongan statin seperti atorvastatin dan simvastatin memang dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang (Baca juga Simvastatin, Obat yang Dapat Menurunkan Kolesterol). Namun seiring berjalannya waktu, konsumsi obat ini juga dapat meningkatkan kadar enzim pada hati.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Terlebih penggunaan statin dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan keracunan hati, kerusakan hati, dan gagal hati hingga membutuhkan transplantasi hati.
6. Amiodarone
Obat yang biasa digunakan untuk mengatasi aritmia (irama jantung tidak teratur) ini ternyata juga dapat menjadi penyebab kerusakan hati juga. Hal ini karena obat Amiodarone yang dikonsumsi sebagian besar tersimpan dalam hati. Obat ini dapat menyebabkan kerusakan hati mulai dari kelainan enzim hati, menumpuknya lemak pada hati, sirosis hati, dan gagal hati.
7. Niacin
Niacin atau vitamin B3 merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh (Baca juga Mengenal Nicotinamide, Bentuk Aktif dari Vitamin B3 (Niacin)). Vitamin ini berperan dalam proses pengubahan nutrisi makanan menjadi energi. Selain itu vitamin ini juga baik bagi kesehatan kulit dan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Namun penggunaan niacin dalam dosis yang tinggi ternyata dapat menyebabkan penyakit kuning dan gagal hati. dr. Irma Lidia dari Tim Dokter Lifepack juga menambahkan bahwa obat-obatan baik yang dapat dibeli bebas maupun dengan resep, jamu / herbal, bahan kimia, dan alkohol memiliki kemungkinan merusak hati bila dikonsumsi secara berlebih. Hindari mengonsumsi alkohol dan hanya gunakan obat sesuai anjuran.
Itulah informasi mengenai daftar obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan hati. Berhati-hatilah dalam menggunakan obat-obatan. Pastikan Anda mengikuti aturan pakai yang telah dianjurkan oleh dokter. Jangan melebihkan atau mengurangi dosis uuntuk menghindari risiko buruk dari penggunaan obat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Dapatkan rekomendasi vitamin harian personal kamu, dari A ke Z(inc) hanya di Jovee.
Ditulis oleh: Nada Karisma